Alam

Alam
Pemandangan kesejukan alam pegunungan Todanan di pagi hari

Sabtu, 23 April 2016

meraih cita-cita/keinginan dengan metode low of attraction

MERAIH CITA-CITA/KEINGINAN DENGAN METODE LOW OF ATTRACTION
 
A.      Pendahuluan
Setiap manusia memiliki cita-cita atau keinginan karena adanya kebutuhan untuk hidup, baik kebutuhan lahir maupun batin. Tak luput dari hal itu, anda juga memiliki keinginan atau cita-cita tersebut. Untuk mencapai apa yang anda inginkan selain dengan belajar giat (usaha lahir) juga ada beberapa cara yang dapat dipergunakan misalnya dengan metode Low of attraction.

B.       Metode Low of attraction
Low of attraction sama dengan hukum tarik-menarik, bahwa ada kekuatan dalam diri manusia yang begitu dahsyat yaitu kekuatan otak (pikiran) dan kekuatan hati (perasaan). Jika anda mampu mengolah kekuatan pikiran dan perasaan secara positif, maka bisa dipastikan apapun keinginan anda akan terwujud. Jika pikiran dan perasaan anda selalu negatif, bisa dipastikan anda pun akan mengalami hal-hal negatif pada kehidupan anda.
Hukum Low of attraction merupakan hukum kreasi dari Tuhan yang Maha Agung dan harus dimanfaatkan oleh manusia dengan sebaik-baiknya. Dalam sebuah kitab suci dikatakan bahwa “Tuhan itu berkehendak sesuai prasangka hamba-Nya. Jika berprasangka positif, maka kebaikan yang akan didapat. Jika prasangkanya negatif  maka keburukan yang akan didapat.
Manusia adalah makhluk yang memiliki kebutuhan / keinginan. Dalam merealisasikan kenginannya, manusia dapat menempuh dua cara, yaitu satu, melalui bakat/kecerdasannya atau dua, melalui latihan-latihan metode low of attraction. Metode Low of atrraction terdapat 3 tahapan, yaitu:
1.      Ask                     : meminta/berdoa.
2.      Believe               : percaya dan yakin.
3.      Recieve              : menerima perasaan terkabulnya doa/keinginan
Tahap satu dapat dilakukan oleh siapapun. Tahap dua dan tiga hanya dapat dilakukan oleh orang yang secara alami punya bakat (gift) dari Tuhan akan mudah mengkondisikan (pikiran dan perasaan). Lantas bagaimana bagi yang tidak berbakat?
Solusinya: latihan-latihan pemrograman otak. Di sini orang yang tidak berbakat berlatih mensinkronisasikan otak (pikiran) dan hati (perasaan) agar dua-duanya positif. Pikiran positif saja tidak cukup, perasaan juga harus positif (nikmat, nyaman, rela dan ikhlas). Jika pikiran positif, tetapi hati tidak merasa enak, maka hasilnya negatif. Contoh anda berpikiran positif bahwa anda bisa kaya, namun dalam hati anda merasa tidak yakin, maka hasilnya adalah anda tidak akan pernah kaya. Atau anda bisa pandai, tetapi anda tidak yakin bisa, maka hasilnya anda tidak akan pandai.
Jadi pikiran dan perasaan harus positif sejalan, untuk itu diperlukan alat bantu latihan agar pikiran dan perasaan anda positif sejalan. Alat bantunya: berupa musik atau gelombang suara khusus yang apabila diperdengarkan sambil bermeditasi akan mengantarkan anda pada kondisi yang rileks dan perasaan yang tenang.
Yang dilatih: mengkondisikan otak untuk bisa masuk gelombang alfa, yang merupakan pintu masuk alam bawah sadar. Kondisi alfa anda akan rileks (pikiran rileks perasaan pun ikut rileks). Dalam kondisi ini segala sesuatunya menyenangkan dan positif. Pada kondisi ini saatnya anda lakukan ask, believe, & receive (ABR).  Sehingga keinginan/doa anda akan lebih fokus (menguat). Banyak keinginan, tetapi yang sering difokuskan saja yang akan terwujud. Misalnya ingin sembuh dari penyakit, tetapi khawatir tidak bisa sembuh, secara tidak sadar anda sering fokuskan rasa khawatir tidak bisa sembuh, maka yang menjadi kenyataan anda akan makin sulit sembuh.
Dalam melakukan ABR, latihan dapat dilakukan sebanyak dua kali dalam sehari, pagi dan sore atau lebih selama tidak lelah. Secara teknis, ada beberapa langkah, yaitu:
1.         Siapkan musik alfa/rileks.
2.         Headphone atau speaker yang bagus.      
3.         Nyalakan musik dengan posisi meditasi (bersila) atau yang bisa rileks.
4.         Dengarkan musik dengan rileks, atur volume, hayati suara yang tertangkap telinga.
5.         Setelah 5 menit mendengarkan musik dan anda sudah merasa tenang, bisikkan afirmasi/keinginan atau doa anda dalam hati. Hindari afirmasi yang salah, contoh:

No
Afirmasi yang salah
Afirmasi yang benar
1
Saya merasa bahagia karena saya akan memiliki rumah sendiri
saya merasa bahagia karena saya memiliki rumah sendiri
2
saya merasa bahagia karena nanti bisa lulus ujian
saya merasa behagia karena saya telah lulus ujian
3
Saya merasa bahagia karena penyakit saya akan sembuh
Saya merasa bahagia karena saya telah sehat kembali

Dalam hal ini kalimat afirmasi tidak menggunakan kata akan/bisa. Sambil membisikkan afirmasi, bayangkan atau visualisasikan harapan anda yang telah menjadi kenyataan. Contoh: jika anda ingin sehat, maka bayangkan anda telah sehat, berkumpul kembali bersama keluarga. Lakukan viusualisasi ini dengan sepenuh hati. Perasaan anda harus nyaman dan meyakini itu semua terjadi. Jadi afirmasi dan visualisasi ini haruslah berisi kalimat dan gambaran di mana keinginan anda telah terwujud.
6.         Sambil anda melakukan langkah 5 dan 6 panjatkan rasa syukur kepada Tuhan atas terwujudnya doa-doa anda. Bagi yang muslim ucapkan alhamdulillahi robbil alamin. Ikhlaskan semua pikiran, perasaan rasa bersalah dan dosa. Syukur di sini sebagai syukur di muka meski belum terwujud. Semakin terlatih otot syukur, maka semakin banyak keajaiban hidup yang akan menyertai anda.
Latihan di atas sangat baik dilakukan selama 40 hari agar anda terbiasa/ makin memasuki kondisi alfa. Namun untuk menjumpai keajaiban hidup, tidak perlu menunggu 40 hari. Jika dilakukan latihan dengan baik, maka hanya dalam hitungan hari anda akan menjumpai banyak keajaiban hidup.

C.      Belajar dari Binatang Lebah
Otak manusia normal hanya digunakan sekitar 3 % dan jenius 4 %. Semua serangga, ikan burung atau hewan mempunyai sel otak. Jumlahnya berbeda dengan manusia. Jumlah tersebut menentukan kecerdasan.
Misalnya lebah, memiliki kurang dari 1 juta sel otak, sedangkan manusia memiliki 1 triliyun. Hal ini bila dibandingkan, sel otak lebah hanya sepersatujutanya dari sel otak yang dimiliki oleh manusia. Hanya kurang dari 1 juta sel otak lebah dapat melakukan hal-hal berikut:

1.      Terbang
2.      Berkelahi
3.      Melihat
4.      Mendengar
5.      Mencium
6.      Mengecap
7.      Meraba
8.      Menyentuk
9.      Membangun rumah
10.  Mengendalikan suku
11.  Menghitung
12.  Melindungi
13.  Bernavigasi
14.  Berjalan
15.  Berlari
16.  Mengingat
17.  Bermain
18.  Mengasuh
19.  Berkembang biak
20.  Bekerja secara konstruktif dan kooperatif dalam komunitas.

Jika lebah dengan sel otak kurang dari 1 juta dapat melakukan semua itu, pikirkan apa yang dapat dilakukan oleh manusia? Padahal manusia memiliki 4 potensi hebat, yaitu: akal, hati (qolbu), ruh dan fisik.

D.      Penutup
Demikian uraian singkat tentang meraih cita-cita atau keinginan dengan menggunakan metode low of attraction, semoga ada manfaatnya bagi kita semua, amin...
     
       <Disalin oleh Aris Dwi Purnomo, M.Si>

Sumber:
Husein, Sisca, 2010, Tips dan Trik Mengaktifkan dan Mengoptimalkan Otak Tengah, Second Hope, Yogyakarta, halaman 21-31. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar